MENGAPA RASULULLAH ‎ﷺ ‏ SANGAT MENCINTAI KHADIJAH

MENGAPA RASULULLAH ‎ﷺ ‏ SANGAT MENCINTAI KHADIJAH

✋🏼MENGAPA RASULULLAH ﷺ SANGAT MENCINTAI KHADIJAH 🌹


BAGIAN PERTAMA (1/4)


*_✒️Ustadz DR Firanda Andirja, MA_* حفظه الله تعالى

Bukanlah perkara yang mengherankan jika Nabi ﷺ sangat mencintai Khadijah. Hal ini dikarenakan banyak sebab diantaranya :

▪️PERTAMA :
Khadijah adalah cinta pertama Nabi ﷺ. Tidak bisa dipungkiri bahwa memang cinta pertama sulit untuk dilupakan. 

*Penyair berkata,*

نَقِّلْ فُؤَادَكَ حَيْثُ شِئْتَ مِنَ الْهَوَى .  فَماَ الْحُبُّ إِلاَّ لِلْحَبِيْبِ الْأَوَّلِ

*"Pindahkanlah hatimu kepada siapa saja yang engkau mau..*

*Namun kecintaan (sejati) hanyalah untuk kekasih yang pertama.."*

وَكَمْ مَنْزِلٍ فِي الْأَرْضِ يَأْلَفُهُ الْفَتَى .  وَحَنِيْنُهُ أبَدًا لِأَوَّلِ مَنْزِلِ

*"Betapa banyak tempat di bumi yang sudah biasa ditinggali seorang pemuda..*

*Namun selamanya kerinduannya selalu kepada tempat yang pertama ia tinggali.."*

▪️KEDUA :
Khadijahlah yang telah memberikan keturunan kepadanya. Dari Khadijah, Allah ﷻ telah menganugerahkan kepada Nabi 2 orang putra (Abdullah dan Qasim) dan 4 orang putri (Zainab, Ruqayyah, Ummu Kaltsum, dan Fathimah)

▪️KETIGA :
Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Nabi ﷺ disaat kebanyakan orang mendustakan beliau.

Rasūlullāh ﷺ bersabda,

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ

*_“Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan hasanah (baik) dalam Islam maka baginya pahala dari perbuatannya itu dan pahala dari orang yang melakukannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.”_* 
(HR Muslim no. 1017)

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallāhu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasūlullāh ﷺ bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

*_“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”_* 
(HR. Muslim no. 1893)

Ibnu Hajar berkata, *“Diantara keistimewaan Khadijah adalah ia merupakan wanita pertama umat ini yang beriman. Dialah yang pertama kali mencontohkan hal ini bagi setiap orang yang beriman setelahnya, maka bagi Khadijah seperti pahala seluruh wanita sesudahnya sebagaimana dalam hadits _“Barangsiapa yang mencontohkan sunnah yang baik maka baginya seperti pahala orang yang menjalankannya…”_* 

*Dan keistimewaan yang dimiliki oleh Khadijah ini juga dimiliki oleh Abu Bakar As-Shiddiq berkaitan dengan pahala kaum pria yang beriman setelah Abu Bakar. Tidak ada yang mengetahui besarnya pahala yang diraih oleh Abu Bakar dan Khadijah karena keistimewaan ini kecuali Allah ﷻ ”* 
(Fathul Baari 7/137)

▪️KEEMPAT :
Khadijahlah yang telah mengorbankan hartanya demi dakwah yang dilakukan suaminya. Dialah yang ikut memikul beban dakwah yang dirasakan dan dipikul oleh sang suami. Tidak seperti sebagian wanita yang justru menghalangi suaminya untuk berdakwah.

▪️KELIMA :
Khadijah adalah seorang istri yang ketika sang suami menghadapi kesulitan dan kegelisahan maka ia pun bersegera menenangkan hatinya. Tidak sebagaimana sebagian istri yang semakin menambah beban sang suami yang sudah berat memikul beban kehidupan.

Tatkala Nabi ﷺ pertama kali menerima wahyu yang disampaikan oleh malaikat Jibril dengan bentuknya yang sangat dahsyat, Nabi pun ketakutan dan segera turun dari gua Hira menuju rumah Khadijah, lantas ia berkata, 

لَقَدْ خَشِيْتُ عَلَى نَفْسِي 

*_“Aku mengkhawatirkan diriku”_* 

Maka Khadijah menenteramkan hati suaminya seraya berkata dengan perkataan yang indah yang terabadikan di buku-buku hadits,

كَلاَّ أَبْشِرْ فَوَاللهِ لاَ يُخْزِيْكَ اللهُ أَبَدًا فَوَاللهِ إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمِ وَتَصْدُقُ الْحَدِيْثَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُوْمَ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِيْنُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ

*“Sekali-kali tidak, bergembiralah. Demi Allah sesungguhnya Allah selamanya tidak akan pernah menghinakanmu. Demi Allah sungguh engkau telah menyambung tali silaturahmi, jujur dalam berkata, membantu orang yang tidak bisa mandiri, engkau menolong orang miskin, memuliakan (menjamu) tamu, dan menolong orang-orang yang terkena musibah.”* 
(HR Al-Bukhari no 3 dan Muslim no 160)

Khadījah selalu menguatkan dakwah suaminya, tidak pernah melemahkannya sedikitpun bahkan selalu mendorong suaminya untuk berdakwah. Tidak seperti sebagian wanita yang mengatakan, *“Sudahlah, jangan dakwah terus, lelah.”*

Oleh karena itu, para ulama menyebutkan diantara perkara yang menakjubkan yaitu Khadījah radhiyallāhu Ta’āla ‘anhā tidak pernah merasakan kelezatan hidup saat Islam jaya. Beliau meninggal sebelum Rasūlullāh ﷺ memperoleh kemenangan-kemanangan. Khadījah meninggal 3 tahun sebelum Rasūlullāh ﷺ berhijrah, masa-masa dimana Islam ditekan, para shahābat dibunuh dan diintimidasi oleh orang-orang kafir Quraisy. Khadījah radhiyallāhu Ta’āla ‘anhā ditinggalkan oleh teman-temannya, wanita-wanita Quraisy tidak ingin berteman dengan Khadījah karena dia mengikuti suaminya. Ini bukanlah perkara yang ringan bagi seorang wanita.

*Menurut para ulama, Allāh ingin menyimpan seluruh pahala Khadījah, tidak diberikan di dunia tetapi diberikan seluruhnya di akhirat..*


*🔗 BERSAMBUNG  إن شآ ء ألله*

Sumber: Grup Whatsapp (Majelis Parenting)
 Meneladani Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu

Meneladani Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu

 Meneladani Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu



Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling utama bahkan ia adalah manusia paling mulia setelah para nabi dan rasul. Abu Bakar memeluk Islam tatkala orang-orang masih mengingkari Nabi.

Ammar bin Yasir radhiallahu ‘anhu mengatakan, “(Di awal Islam) Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya bersama lima orang budak, dua orang wanita, dan Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhum ‘ajmain.” (Riwayat Bukhari).

Sebagaimana telah masyhur, laqob ash-shiddiq disematkan padanya karena ia selalu membenarkan apa yang datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana pada pagi hari setelah kejadian isra mi’raj orang-orang kafir berkata kepadanya, “Temanmu (Muhammad) mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam”. Abu Bakar menjawab, “Jika ia berkata demikian, maka itu benar”.


Keutamaan Abu Bakar

Pertama, dijamin masuk surga dan memasuki semua pintu yang ada di sana, padahal saat itu beliau masih menjejakkan kaki di muka bumi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, mereka yang berpuasa akan dipanggila dari pintu puasa, yaitu pintu Rayyan. Lantas Abu Bakar bertanya; “Jika seseorang (yang masuk surga) dipanggil dari salah satu pintu, itu adalah sebuah kepastian. Apakah mungkin ada orang akan dipanggil dari semua pintu tersebut wahai Rasulullah?”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar, dan aku berharap kamu termasuk diantara mereka, wahai Abu Bakar.” (HR. al-Bukhari & Muslim).

Kedua, Abu Bakar adalah laki-laki yang paling dicintai oleh Rasulu shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Amr bin Al Ash radhiallahu’anhu bertanya kepada Nabi shallallahu’alahi wa sallam, “Siapa orang yang kau cintai?. Rasulullah menjawab: ‘Aisyah’. Aku bertanya lagi: ‘Kalau laki-laki?’. Beliau menjawab: ‘Ayahnya Aisyah’ (yaitu Abu Bakar)” (HR. Muslim).

Ketiga, Allah mempersaksikan bahwa Abu Bakar adalah orang yang ikhlas dalam mengamalkan ajaran Islam. Allah Ta’ala berfirman,

وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى. الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ. وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ. إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ. وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ

“Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan” (QS. Al Lail: 17-21)

Para ulama, di antaranya Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di ketika menafsirkan ayat ini beliau berkata, sebab turun ayat ini adalah berkaitan dengan Abu Bakar ash-Shiddiq (Tafsir as-Sa’di, Hal: 886).

Keempat, orang-orang musyrik menyifati Abu Bakar sebagaimana Khadijah menyifati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Bakar adalah salah seorang sahabat yang diperintahkan Rasulullah untuk berhijrah ke negeri Habasyah. Meskipun Abu Bakar lebih senang berada di sisi Rasulullah, namun Rasulullah mengkhawatirkan keselematan Abu Bakar karena kabilahnya termasuk kabilah yang lemah, tidak mampu melindunginya dari ancaman orang-orang kafir Quraisy.

Dalam perjalanan menuju Habasyah, saat sampai di suatu wilayah yang bernama Barku al-Ghumad, Abu Bakar berjumpa dengan seseorang yang dikenal dengan Ibnu Dughnah yang kemudian menanyakan perihal tentangnya. Lalu Ibnu Dughnah mengajaka Abu Bakar kembali ke Mekah dan ia berkata kepada kafir Quraisy, “Apakah kalian mengusir orang yang suka menghilangkan beban orang-orang miskin, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu, dan selalu menolong di jalan kebenaran?” (Riwayat Bukhari)

Sifat yang sama seperti sifat yang dikatakan Ummul Mukminin Khadijah tatkala menenangkan Rasulullah tatkala pertama kali menerima wahyu.

Oleh karena itu, tidak heran sampai-sampai Umar bin al-Khattab menyifati keimanan Abu Bakar dengan permisalan yang sangat luar biasa. Umar mengatakan, “Seandainya ditimbang iman Abu Bakar dengan iman seluruh penduduk bumi, niscaya lebih berat iman Abu Bakar.” (as-Sunnah, Jilid 1 hal. 378).


Meneladani Abu Bakar

Pertama, meneladani kecintaannya kepada Rasulullah.

Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ‘anha, ia menceritakan, setiap harinya Rasulullah selalu datang ke rumah Abu Bakar di waktu pagi atau di sore hari. namun pada hari dimana Rasulullah diizinkan untuk berhijrah, beliau datang tidak pada waktu biasanya. Abu Bakar yang melihat kedatangan Rasulullah berkata, “Tidaklah Rasulullah datang di waktu (luar kebiasaan) seperti ini, pasti karena ada urusan yang sangat penting”. Saat tiba di rumah Abu Bakar, Rasulullah bersabda, “Aku telah diizinkan untuk berhijrah”. Kemudian Abu Bakar menanggapi, “Apakah Anda ingin agar aku menemanimu wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Iya, temani aku”. Abu Bakar pun menangis.

Kemudian Aisyah mengatakan, “Demi Allah! Sebelum hari ini, aku tidak pernah sekalipun melihat seseorang menagis karena berbahagia. Aku melihat Abu Bakar menangis pada hari itu”.

Abu Bakar kemudian berkata, “Wahai Nabi Allah, ini adalah kedua kudaku yang telah aku persiapkan untuk hari ini”. Atsar ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Subhanallah! Abu Bakar menangis bahagia karena bisa hijrah bersama Rasulullah. Padahal hijrah dari Mekah ke Madinah kala itu benar-benar membuat nyawa terancam, meninggalkan harta, meninggalkan keluarga; anak dan istri yang ia cintai, tapi cinta Abu Bakar kepada Rasulullah membuatnya lebih mengutamakan Rasulullah daripada harta, anak, istri, bahkan dirinya sendiri.


Kedua, menangis saat membaca Alquran.

Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang amat lembut hatinya sehingga tatkala membaca Alquran, matanya senantiasa berurai air mata. Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit menjelang wafatnya, beliau memerintahkan Abu Bakar agar mengimami kaum muslimin. Lalu Aisyah mengomentari hal itu, “Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang yang sangat lembut, apabila ia membaca Alquran, ia tak mampu menahan tangisnya”. Aisyah khawatir kalau hal itu mengganggu para jamaah. Namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkan agar Abu Bakar mengimami kaum muslimin.

Karena bacaan Alqurannya pula, orang-orang kafir Quraisy mengeluh kepada Ibnu Dhughnah –orang yang menjamin Abu Bakar- agar ia meminta Abu Bakar membaca Alquran di dalam rumahnya saja, tidak di halaman rumah, apalagi di tempat-tempat umum. Mereka khawatir istri-istri dan anak-anak mereka terpengaruh dengan lantunan ayat suci yang dibaca oleh Abu Bakar.


Ketiga, berhati-hati terhadap harta yang haram atau syubhat.

Dikisahkan pula dari Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:

“Abu Bakar ash-Shiddiq memiliki budak laki-laki yang senantiasa mengeluarkan kharraj (setoran untuk majikan) padanya. Abu Bakar biasa makan dari kharraj itu. Pada suatu hari ia datang dengan sesuatu, yang akhirnya Abu Bakar makan darinya. Tiba-tiba sang budak berkata, ‘Apakah Anda tahu dari mana makanan ini?’. Abu Bakar bertanya, ‘Dari mana?’ Ia menjawab, ‘Dulu pada masa jahiliyah aku pernah menjadi dukun yang menyembuhkan orang. Padahal bukannya aku pandai berdukun, namun aku hanya menipunya. Lalu si pasien itu menemuiku dan memberi imbalan buatku. Yang Anda makan saat ini adalah hasil dari upah itu. Akhirnya Abu Bakar memasukkan tangannya ke dalam mulutnya hingga keluarlah semua yang ia makan.” (HR. Bukhari).

Kami tutup tulisan ini dengan sebuah hadits dari Anas bin Malik. Ada seseorang yang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”Orang tersebut menjawab, “Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain, Anas mengatakan, “Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”Anas pun mengatakan, “Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.” (HR. Bukhari).

Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)

Artikel www.KisahMuslim.com


Read more https://kisahmuslim.com/4515-meneladani-abu-bakar-ash-shiddiq-radhiallahu-anhu.html#more-4515

Sumber : Grup Whatsapp (Majelis Parenting)

ISTRI ADALAH PAKAIAN BAGI SUAMI, SUAMI PAKAIAN BAGI ISTRI

ISTRI ADALAH PAKAIAN BAGI SUAMI, SUAMI PAKAIAN BAGI ISTRI

ISTRI ADALAH PAKAIAN BAGI SUAMI, SUAMI PAKAIAN BAGI ISTRI
Interaksi dan muamalah antar suami istri yang baik adalah bagaikan pakaian yang berjalan sebagaimana fungsinya. Di antaranya adalah:

1️⃣ SANGAT DEKAT
al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan: "Tidak ada persatuan (kedekatan) antar dua ruh yang lebih besar dibandingkan antar suami istri." (Tafsir al-Quranil Adzhim karya Ibnu Katsir, saat menafsirkan surat al-A’raaf ayat 189)

2️⃣ SALING MEMBUTUHKAN
Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan: "Karena suami membutuhkan istrinya, sebagaimana pakaian (yang dibutuhkan)." (Tafsir al-Baqoroh libni Utsaimin)

3️⃣ MEMBERIKAN KENYAMANAN & KETENTRAMAN
Allah ta'ala berfirman:
*"Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan-Nya), Allah cipakan untuk kalian jenis kalian pasangan, agar kalian merasa tentram kepadanya…"* (QS. ar-Ruum: 21)

4️⃣ SALING MENUTUPI AIB/KEKURANGAN
"Wahai anak Adam, sungguh telah Kami turunkan kepada kalian pakaian yang menutupi aurat kalian…" (QS al-A’raaf: 26)

5️⃣ MEMPERLAKUKAN DENGAN BAIK
"Dan mereka (para istri) berhak mendapatkan perlakuan baik sebagaimana mereka wajib memperlakukan (suami) dengan baik." (QS al-Baqoroh: 228)

6️⃣ SALING MENJAGA & MELINDUNGI
*"Dan Dia (Allah) menjadikan untuk kalian pakaian yang melindungi kalian dari panas dan pakaian yang melindungi kalian saat perang."* (QS. an-Nahl: 81)

7️⃣ SALING MENGARAHKAN PADA KETAKWAAN
"…Dan pakaian ketakwaan itu adalah yang terbaik." (QS. al-A’raaf: 26)

Semoga Allah Ta’ala memberikan taufiq dan pertolongan kepada segenap keluarga kaum muslimin.
➖➖➖➖➖➖➖➖@salaf.ittiba

Jangan lupa dibaca zikir paginya..
Sumber : Grup Whatsapp -Majelis Parenting-
Persyaratan Pencairan BSU Guru Honorer Rp. 1.800.000,00-

Persyaratan Pencairan BSU Guru Honorer Rp. 1.800.000,00-

Persyaratan Pencairan Dana BSU Guru Honorer Rp. 1.800.000,00-

Ringkasan Webinar 
Topic: Peluncuran Program Bantuan Subsidi Upah kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan bukan PNS
Time: Nov 17, 2020 01:30 PM Jakarta

Syarat penerima BSU Kemdikbud Rp. 1.800.000 sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berstatus bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3. Tidak menerima subsidi upah dari Kemenaker sampai dengan 1 Oktober 2020.
4. Tidak menerima Kartu Prakerja sampai dengan tanggal 1 Oktober 2020.
5. Memilikki penghasilan di bawah Rp.5.000.000 (lima juta rupiah) per bulan.

Untuk bisa mengecek BSU Kemdikbud dengan melihat di web: 

akan ada petunjuk data bank penyaluran untuk pencairan BSU.

Berkas yang dibawa untuk pencairan ke Bank:
1. FC KTP dan KTP asli
2. FC NPWP dan NPWP asli
3. SK BSU bisa diunduh dan diprint dari info.gtk.kemdikbud.go.id 
4. STPJM bisa diunduh dan diprint dari info.gtk.kemdikbud.go.id ditandatangani bermaterai 6000
5. Proses pembukaan rekening sampai dengan 30 Juni 2021

Demikanlah persyaratan yang harus dibawa ketika akan mencairkan dana BSU Guru Honorer Rp. 1.800.000,00-
GURU YANG TIDAK DAPAT BSU JANGAN GALAU - SYARAT GURU HONORER MENDAPAT BSU Rp. 1.800.000

GURU YANG TIDAK DAPAT BSU JANGAN GALAU - SYARAT GURU HONORER MENDAPAT BSU Rp. 1.800.000

Syarat Guru Honorer Dapat BLT Rp1,8 juta dari Kemendikbud

Nadiem Makarim menetapkan 5 syarat bagi guru honorer yang ingin dapat BLT. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan sejumlah persyaratan harus dipenuhi guru honorer untuk dapat memperoleh bantuan subsidi upah sebesar Rp1,8 juta dari pemerintah.

Menurutnya, persyaratan yang diwajibkan kementeriannya sangat mudah agar eksekusi pemberian bantuan juga dapat dilakukan dengan cepat.
Pertama, guru honorer merupakan warga negara Indonesia (WNI). Status itu dibuktikan dengan kartu tanda kependudukan (KTP).

Kedua, belum menerima subsidi atau bantuan subsidi upah dari Kementerian Ketenegakerjaan. Hal ini demi menjamin agar bantuan yang disalurkan tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

Ketiga, bukan merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dan tidak menerima salah satu bantuan semi bansos pamerintah, yaitu Kartu Prakerja sampai dengan 1 Oktober 2020.

“Karena itu jumlahnya bisa dibilang hampir sama dengan jumlah bantuan sosial, jadi kita tidak mau tumpang tindih dengan bantuan bansos dari kemarin,” 

Kelima, memiliki penghasilan di bawah Rp5 juta per bulan.

Jika guru honorer merasa sudah memenuhi persyaratan, langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah login di laman https://info.gtk.kemdikbud.go.id/ untuk mengecek apakah guru tersebut terdata sebagai penerima.

Situs tersebut merupakan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang digunakan untuk validasi data guru serta membantu guru menampilkan data dari sekolah.

Untuk membuka Info GTK gunakan akun PTK yang sudah diverifikasi dengan tiga cara.
1. Pastikan email yang terdaftar aktif.
2. Tidak menggunakan email orang lain.
3. Atur ulang akun melalui Manajemen Dapodik
RPP K13 Mata Pelajaran Matematika SMP

RPP K13 Mata Pelajaran Matematika SMP


 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

                 

                                             Nama Sekolah           :     .............................

                                             Mata Pelajaran          :     Matematika

                                             Kelas                         :    VII (Tujuh)

                                             Semester                   :     1 (Satu)

 

Standar Kompetensi   :BILANGAN     

                                       1.      Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar       :  1.1.   Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

Alokasi Waktu            :           13 jam pelajaran (7 pertemuan).

 

A.      Tujuan Pembelajaran

-       Pertemuan Pertama :

o   Peserta didik dapat memberikan contoh bilangan bulat.

o   Peserta didik dapat menentukan letak bilangan  bulat dalam garis bilangan.

-       Pertemuan Kedua :

o   Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.

o   Peserta didik dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat.

-       Pertemuan Ketiga  :

o   Peserta didik dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.

-       Pertemuan Empat  :

o   Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat secara Disiplin ( Discipline )

-       Pertemuan Kelima:

o   Peserta didik dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil.

o   Peserta didik dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.

o   Peserta didik dapat mengurutkan pecahan.

-       Pertemuan dan Keenam:

o   Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan  pecahan dan bilangan desimal.

o   Peserta didik dapat menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.

o   Peserta didik dapat menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.

-       Pertemuan Ketujuh :

o   Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai pecahan biasa dan campuran, pecahan yang senilai, mengurutkan pecahan, mengubah pecahan biasa menjadi  pecahan campuran dan sebaliknya, persen, permil, bilangan desimal, menyelesaikan operasi hitung pecahan, bilangan desimal, dan perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.

 

 

v  Karakter siswa yang diharapkan :            Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

 

B.      Materi Ajar

Bilangan Bulat, yaitu mengenai:

a.       Mengenal  bilangan negatif.

b.       Menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan bulat.

c.       Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat

d.       Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.

e.       Mengingat  bilangan pecahan.

f.        Mengenal pecahan biasa dan campuran.

g.       Mengenal pecahan yang senilai.

h.       Mengurutkan pecahan.

i.        Mengubah pecahan biasa menjadi  pecahan campuran dan sebaliknya.

j.        Mengenal persen dan permil dan bilangan desimal.

k.       Menyelesaikan operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.

l.        Menyelesaikan perpangkatan pecahan.

m.     Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.

n.       Menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.

 

Bilangan bulat adalah :

Bilangan terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.

Himpunan semua bilangan bulat dalam matematika dilambangkan dengan Z (atau \mathbb{Z}), berasal dari Zahlen (bahasa Jerman untuk "bilangan").

 

Himpunan Z tertutup di bawah operasi penambahan dan perkalian. Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan bulat juga bilangan bulat. Namun berbeda dengan bilangan asli, Z juga tertutup di bawah operasi pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat pula, karena itu Z tidak tertutup di bawah pembagian.

 

 

Penambahan

Perkalian

closure:

a + b   adalah bilangan bulat

a × b   adalah bilangan bulat

Asosiativitas:

a + (b + c)  =  (a + b) + c

a × (b × c)  =  (a × b) × c

Komutativitas:

a + b  =  b + a

a × b  =  b × a

Eksistensi unsur identitas:

a + 0  =  a

a × 1  =  a

Eksistensi unsur invers:

a + (−a)  =  0

 

Distribusivitas:

a × (b + c)  =  (a × b) + (a × c)

Tidak ada pembagi nol:

 

jika a × b = 0, maka a = 0 atau b = 0 (atau keduanya)

 

1. Mengenal  bilangan negatif

  

              Operasi penjumlahan bilangan bulat negatif merupakan salah satu materi yang sulit di kuasai oleh siswa, padahal materi ini merupakan prasyarat beberapa pokok bahasan di tingkat selanjutnya. Konsep penjumlahan bilangan bulat negatif merupakan konsep dasar yang harus dikuasai siswa. Namun meskipun materi ini sudah diajarkan sejak SD, ternyata di tingkat SMP masih banyak yang belum menguasainya.

Bahkan di tingkat SMA masih ada saja yang bingung menghadapi masalah penjumlahan bilangan negatif ini. Saya pernah bertanya pada siswa berapa hasil -7 + 4, ternyata lebih dari separo bagian siswa di kelas menjawab salah, kesalahan terbanyak adalah siswa menjawab -11.
Kali ini akan saya ceritakan pengalaman saya mengajar anak SD dan SMP dengan metode yang kita pinjam dari pelajaran IPA yaitu muatan listrik. Kita tahu bahwa muatan listrik positif bertemu dengan negatif akan menjadi netral atau bisa dikatakan nol. Ini kita jadikan kesepakatan yang paling utama. Jadi kalau -4 bertemu +4 akan jadi nol.
Begini jelasnya, misalnya kita akan menghitung 6 – 7 , berarti positif 6 bertemu negatif 6 hasilnya nol, sisanya masih negatif 1, artinya hasilnya -1.
Perhatikan gambar berikut :

Contoh lain, -4 -3 hasilnya dapat dijelaskan dengan gambar berikut :


C.      Metode Pembelajaran

þ  Ceramah,

þ  tanya jawab,

þ  diskusi,

þ  pemberian tugas.

 

D.     Langkah-langkah Kegiatan

Ø   Pertemuan Pertama

         A. Pendahuluan     :  -     Apersepsi :  Menyampaikan tujuan pembelajaran.

-          Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Sugi dan Peserta didik dapat memberikan contoh bilangan bulat.

F  Peserta didik dapat menentukan letak bilangan  bulat dalam garis bilangan

F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  memfasilitasi peserta didik Membaca teks puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket  mengenai bilangan bulat (bilangan asli/bilangan bulat positif, bilangan cacah, serta bilangan kurang dari nol/bilangan bulat negatif), penentuan letak bilangan  bulat dalam garis bilangan, pengurutan bilangan bulat, dan penggunaan bilangan bulat sebagai tugas individu.

F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis secara bertanggung jawab ( responsibility );

F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

Ø  membantu menyelesaikan masalah;

Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 

Ø   Pertemuan Kedua

         A.Pendahuluan    :-  Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

                                       -  Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

                                 -  Membahas PR.

         B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan ateri tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,    mengenai menjumlahkan bilangan bulat (dengan garis bilangan atau model koin), mengenai mengurangkan bilangan bulat (dengan garis bilangan atau model koin), mengenai mengalikan bilangan bulat, dan mengenai membagi bilangan bulat).        

F  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan (dengan garis bilangan atau model koin), perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.

F  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai cara menjumlahkan bilangan bulat dengan bantuan garis bilangan, mengenai cara menjumlahkan bilangan bulat dengan model koin, berturut-turut mengenai cara mengurangkan bilangan bulat dengan bantuan garis bilangan dan model koin.

F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket berturut-turut mengenai penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin, dan  berturut-turut mengenai pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin.

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket mengenai penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin, serta sifat-sifat pada operasi penjumlahan, mengenai pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin, serta sifat-sifat pada operasi pengurangan, juga mengenai pertanyaan terbuka, operasi campuran, dan pola bilangan, mengenai perkalian bilangan bulat dan operasi pangkatnya, dan mengenai pembagian bilangan bulat dan operasi pangkatnya, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket mengenai hasil perkalian dua bilangan bulat yang bertanda sama dan berbeda tanda, mengenai sifat perkalian bilangan berpangkat pada blangan bulat, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal  dalam buku paket.

F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 

Ø   Pertemuan Ketiga

         A.Pendahuluan  :  -  Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

                                       -  Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

                                 -  Membahas PR.

         B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan cara menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,    mengenai cara menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan. mengenai cara menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat dengan atau tanpa kalkulator, mengenai pemecahan masalah).        

F  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan cara menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.      

F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

Ø  membantu menyelesaikan masalah;

Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

F  Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket pada yang belum terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi Mandiri“ dan “Portofolio“.

 

Ø   Pertemuan Keempat     

   A. Pendahuluan  :  - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.

         B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat..          

F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.

F  Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

F  Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

Ø  membantu menyelesaikan masalah;

Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

F  Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bilangan pecahan.

 

Ø   Pertemuan Kelima

         A. Pendahuluan  :  -  Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

                                       -  Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

         B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan (bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil), cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain, dan cara mengurutkan pecahan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,    mengenai mengingat bilangan pecahan, mengenai mengenal pecahan biasa dan campuran, mengenai mengenal pecahan yang senilai, mengenai mengurutkan pecahan, mengenai mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai mengenal persen dan permil, dan mengenai mengenal bilangan desimal).         

F  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan (bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil), cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain, dan cara mengurutkan pecahan.  

F  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar yang diwarnai dan diraster, mengenai cara mencari pecahan yang senilai, mengenai cara menyederhanakan suatu pecahan, mengenai cara mengurutkan pecahan, mengenai cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai penulisan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya, dan mengenai cara mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk desimal, cara mengurutkan beberapa bilangan desimal menggunakan garis bilangan, dan cara membulatkan bilangan desimal sampai satu dan dua tempat desimal.

F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  Peserta didik mengerjakan soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket mengenai bilangan pecahan, mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar, mengenai penentuan pecahan yang senilai, mengenai mengurutkan pecahan, mengenai mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai penulisan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya, dan mengenai bilangan desimal

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar yang diarsir, mengenai penentuan pecahan yang senilai, dan penyederhanaan pecahan, mengenai pengurutan pecahan, mengenai  pengubahan pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai penulisan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya, dan mengenai pengubahan pecahan biasa atau campuran ke dalam bentuk desimal dan sebaliknya, pengubahan suatu bilangan desimal dalam bentuk persen, pengurutan beberapa bilangan desimal menggunakan garis bilangan, dan pembulatkn bilangan desimal sampai satu dan dua tempat desimal, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar yang diwarnai/diraster, dan mengenai pengurutan pecahan, kemudian peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal  dalam buku paket.

F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

Ø  membantu menyelesaikan masalah;

Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 

Ø   Pertemuan Keenam      

         A. Pendahuluan  :  -  Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

                                       -  Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini.

 

         B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan  pecahan dan bilangan desimal, cara menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, serta cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1,    mengenai cara menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan pecahan, mengenai cara menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan desimal, mengenai cara menyelesaikan perpangkatan pecahan, mengenai cara menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, serta mengenai cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal).        

F  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan  pecahan dan bilangan desimal, cara menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, serta cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.   

F  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan, mengenai cara menyelesaikan perkalian pecahan, mengenai cara menyelesaikan pembagian pecahan, mengenai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal, mengenai cara menyelesaikan perkalian dan pembagian bilangan desimal, mengenai cara menuliskan bilangan desimal ke dalam bentuk baku, mengenai cara menaksir hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, mengenai cara menaksir hasil operasi perkalian dan pembagian pecahan, mengenai cara menaksir hasil operasi penjumlahan desimal, dan mengenai cara menaksir hasil operasi perkalian dan pembagian desimal.

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan, mengenai perkalian dan pembagian pecahan, mengenai pemecahan masalah, mengenai penjumlahan dan pengurangan desimal, mengenai perkalian dan pembagian bilangan desimal, mengenai perpangkatan pecahan atau desimalmengenai penulisan bilangan desimal ke dalam bentuk baku, mengenai penaksiran hasil operasi penjumlahan,  pengurangan, perkalian, dan pembagian pada pecahan dan desimal.          

F  Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket mengenai perkalian pecahan.

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 

 

Ø   Pertemuan Ketujuh.     

   A. Pendahuluan  :  - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

- Memotivasi siswa agar dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai pecahan biasa dan campuran, pecahan yang senilai, mengurutkan pecahan, mengubah pecahan biasa menjadi  pecahan campuran dan sebaliknya, persen, permil, bilangan desimal, menyelesaikan operasi hitung pecahan, bilangan desimal, dan perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.

 

         B. Kegiatan Inti :

§ Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

F  Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.

F  Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.

 

§ Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

F  Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.

F  Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.

 

§ Konfirmasi

 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

 

C. Kegiatan Akhir

      Dalam kegiatan penutup, guru:

F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;

F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 

E.      Alat dan Sumber Belajar

Sumber :   

-        Buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1

-        Buku referensi lain.

 

Alat :

-                Laptop,LCD,OHP

              

F.      Penilaian Hasil Belajar 

Indikator Pencapaian Kompetensi

Penilaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

Ø  Memberikan contoh bilangan bulat.

 

Ø  Menentukan letak bilangan  bulat dalam garis bilangan.

 

Ø Melakukan operasi penjumlah-an, pengurang-an, perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran.

 

Ø  Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat.

 

Ø  Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.

 

Ø  Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil.

 

Ø  Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.

 

Ø  Mengurut-kan pecahan.

 

Ø  Menyelesai-kan operasi hitung: penjumla-han, pengurang-an, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan  pecahan dan bilangan desimal.

 

Ø  Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku.

 

Ø  Menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.

Tes tertulis

Tes uraian

1.      Perhatikan daftar berikut: -60, 10, 15, 24, +85, -6, 0, 3.

          a. Tulislah bilangan bulat

             positifnya.

          b. Tulislah bilangan bulat

             negatifnya.

          c.  Manakah yang bukan

              bilangan bulat positif

              maupun negatif.

 

2.       Letakkan bilangan-bilangan berikut dalam sebuah garis bilangan.

          a.  -6, 5, -8, 0, 1

          b.  -1, -2, 3, 4, 10

 

3.       Hitunglah.

          a.  4 + (-6)

          b.  -14 – (-20)

          c.  3 x (-7 + 10)

          d.  18 : (-3)

 

4.       Hitunglah.

          a.  Kuadrat dari (-20)

          b. 

          c. 

          d.

 

5.       Dalam suatu permainan, bila menang diberi nilai 3, bila kalah diberi nilai -2, dan bila seri diberi nilai -1. Suatu regu telah bermain sebanyak 47 kali, 21 menang, dan 3 kali seri. Nilai yang diperoleh regu itu adalah ....

 

6.       Sederhanakanlah bentuk perkalian 3 ´ 3 ´ 3 ´ 5 ´ 5 ´ 5 menjadi bentuk pangkat tiga, kemudian hitunglah.

 

7.       Tulislah  sebagai pecahan

         biasa.

 

8.       Tulislah  sebagai pecahan campuran.

 

9.       Tulislah   dalam persen dan permil.

 

10.    Urutkan pecahan-pecahan berikut dari yang terkecil.

          a.  

          b. 

 

11.    Ubahlah pecahan   dalam bentuk desimal.

        

12.    Hitunglah:

          a.   

          b.   

          c.    16,7 + 4,25

          d.    5,8 – 4,37

          e.    

 

13.    Tulislah dalam bentuk baku.

          a.    0,00000007201

          b.   25,6 

 

14.    Taksirlah.

          a.  

          b.  

          c.   1,39 + 0,69

          d.   72,3 : 8,7 

 

15.    Jika , berapakah      nilai ?

 

16.    Berapakah 9 + 18 : 4,5 ?

             a.   6            c. 31,5

             b.  13           d. 36

           

 

Mengetahui,

Kepala SMP/MTs …………….

 

 

 

( ......................................................... )

NIP/NIK :…………..……………….

 

........., ......, ............... 20...

Guru Mapel Matematika.

 

 

 

( ............................................ )

NIP/NIK :…….…………….