Meneladani Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu
Meneladani Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu
Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling utama bahkan ia adalah manusia paling mulia setelah para nabi dan rasul. Abu Bakar memeluk Islam tatkala orang-orang masih mengingkari Nabi.
Ammar bin Yasir radhiallahu ‘anhu mengatakan, “(Di awal Islam) Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya bersama lima orang budak, dua orang wanita, dan Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhum ‘ajmain.” (Riwayat Bukhari).
Sebagaimana telah masyhur, laqob ash-shiddiq disematkan padanya karena ia selalu membenarkan apa yang datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana pada pagi hari setelah kejadian isra mi’raj orang-orang kafir berkata kepadanya, “Temanmu (Muhammad) mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam”. Abu Bakar menjawab, “Jika ia berkata demikian, maka itu benar”.
Keutamaan Abu Bakar
Pertama, dijamin masuk surga dan memasuki semua pintu yang ada di sana, padahal saat itu beliau masih menjejakkan kaki di muka bumi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah, mereka yang berpuasa akan dipanggila dari pintu puasa, yaitu pintu Rayyan. Lantas Abu Bakar bertanya; “Jika seseorang (yang masuk surga) dipanggil dari salah satu pintu, itu adalah sebuah kepastian. Apakah mungkin ada orang akan dipanggil dari semua pintu tersebut wahai Rasulullah?”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar, dan aku berharap kamu termasuk diantara mereka, wahai Abu Bakar.” (HR. al-Bukhari & Muslim).
Kedua, Abu Bakar adalah laki-laki yang paling dicintai oleh Rasulu shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Amr bin Al Ash radhiallahu’anhu bertanya kepada Nabi shallallahu’alahi wa sallam, “Siapa orang yang kau cintai?. Rasulullah menjawab: ‘Aisyah’. Aku bertanya lagi: ‘Kalau laki-laki?’. Beliau menjawab: ‘Ayahnya Aisyah’ (yaitu Abu Bakar)” (HR. Muslim).
Ketiga, Allah mempersaksikan bahwa Abu Bakar adalah orang yang ikhlas dalam mengamalkan ajaran Islam. Allah Ta’ala berfirman,
وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى. الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ. وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ. إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ. وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ
“Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan” (QS. Al Lail: 17-21)
Para ulama, di antaranya Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di ketika menafsirkan ayat ini beliau berkata, sebab turun ayat ini adalah berkaitan dengan Abu Bakar ash-Shiddiq (Tafsir as-Sa’di, Hal: 886).
Keempat, orang-orang musyrik menyifati Abu Bakar sebagaimana Khadijah menyifati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Bakar adalah salah seorang sahabat yang diperintahkan Rasulullah untuk berhijrah ke negeri Habasyah. Meskipun Abu Bakar lebih senang berada di sisi Rasulullah, namun Rasulullah mengkhawatirkan keselematan Abu Bakar karena kabilahnya termasuk kabilah yang lemah, tidak mampu melindunginya dari ancaman orang-orang kafir Quraisy.
Dalam perjalanan menuju Habasyah, saat sampai di suatu wilayah yang bernama Barku al-Ghumad, Abu Bakar berjumpa dengan seseorang yang dikenal dengan Ibnu Dughnah yang kemudian menanyakan perihal tentangnya. Lalu Ibnu Dughnah mengajaka Abu Bakar kembali ke Mekah dan ia berkata kepada kafir Quraisy, “Apakah kalian mengusir orang yang suka menghilangkan beban orang-orang miskin, menyambung silaturahim, menanggung orang-orang yang lemah, menjamu tamu, dan selalu menolong di jalan kebenaran?” (Riwayat Bukhari)
Sifat yang sama seperti sifat yang dikatakan Ummul Mukminin Khadijah tatkala menenangkan Rasulullah tatkala pertama kali menerima wahyu.
Oleh karena itu, tidak heran sampai-sampai Umar bin al-Khattab menyifati keimanan Abu Bakar dengan permisalan yang sangat luar biasa. Umar mengatakan, “Seandainya ditimbang iman Abu Bakar dengan iman seluruh penduduk bumi, niscaya lebih berat iman Abu Bakar.” (as-Sunnah, Jilid 1 hal. 378).
Meneladani Abu Bakar
Pertama, meneladani kecintaannya kepada Rasulullah.
Diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ‘anha, ia menceritakan, setiap harinya Rasulullah selalu datang ke rumah Abu Bakar di waktu pagi atau di sore hari. namun pada hari dimana Rasulullah diizinkan untuk berhijrah, beliau datang tidak pada waktu biasanya. Abu Bakar yang melihat kedatangan Rasulullah berkata, “Tidaklah Rasulullah datang di waktu (luar kebiasaan) seperti ini, pasti karena ada urusan yang sangat penting”. Saat tiba di rumah Abu Bakar, Rasulullah bersabda, “Aku telah diizinkan untuk berhijrah”. Kemudian Abu Bakar menanggapi, “Apakah Anda ingin agar aku menemanimu wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Iya, temani aku”. Abu Bakar pun menangis.
Kemudian Aisyah mengatakan, “Demi Allah! Sebelum hari ini, aku tidak pernah sekalipun melihat seseorang menagis karena berbahagia. Aku melihat Abu Bakar menangis pada hari itu”.
Abu Bakar kemudian berkata, “Wahai Nabi Allah, ini adalah kedua kudaku yang telah aku persiapkan untuk hari ini”. Atsar ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Subhanallah! Abu Bakar menangis bahagia karena bisa hijrah bersama Rasulullah. Padahal hijrah dari Mekah ke Madinah kala itu benar-benar membuat nyawa terancam, meninggalkan harta, meninggalkan keluarga; anak dan istri yang ia cintai, tapi cinta Abu Bakar kepada Rasulullah membuatnya lebih mengutamakan Rasulullah daripada harta, anak, istri, bahkan dirinya sendiri.
Kedua, menangis saat membaca Alquran.
Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang amat lembut hatinya sehingga tatkala membaca Alquran, matanya senantiasa berurai air mata. Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit menjelang wafatnya, beliau memerintahkan Abu Bakar agar mengimami kaum muslimin. Lalu Aisyah mengomentari hal itu, “Sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang yang sangat lembut, apabila ia membaca Alquran, ia tak mampu menahan tangisnya”. Aisyah khawatir kalau hal itu mengganggu para jamaah. Namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkan agar Abu Bakar mengimami kaum muslimin.
Karena bacaan Alqurannya pula, orang-orang kafir Quraisy mengeluh kepada Ibnu Dhughnah –orang yang menjamin Abu Bakar- agar ia meminta Abu Bakar membaca Alquran di dalam rumahnya saja, tidak di halaman rumah, apalagi di tempat-tempat umum. Mereka khawatir istri-istri dan anak-anak mereka terpengaruh dengan lantunan ayat suci yang dibaca oleh Abu Bakar.
Ketiga, berhati-hati terhadap harta yang haram atau syubhat.
Dikisahkan pula dari Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata:
“Abu Bakar ash-Shiddiq memiliki budak laki-laki yang senantiasa mengeluarkan kharraj (setoran untuk majikan) padanya. Abu Bakar biasa makan dari kharraj itu. Pada suatu hari ia datang dengan sesuatu, yang akhirnya Abu Bakar makan darinya. Tiba-tiba sang budak berkata, ‘Apakah Anda tahu dari mana makanan ini?’. Abu Bakar bertanya, ‘Dari mana?’ Ia menjawab, ‘Dulu pada masa jahiliyah aku pernah menjadi dukun yang menyembuhkan orang. Padahal bukannya aku pandai berdukun, namun aku hanya menipunya. Lalu si pasien itu menemuiku dan memberi imbalan buatku. Yang Anda makan saat ini adalah hasil dari upah itu. Akhirnya Abu Bakar memasukkan tangannya ke dalam mulutnya hingga keluarlah semua yang ia makan.” (HR. Bukhari).
Kami tutup tulisan ini dengan sebuah hadits dari Anas bin Malik. Ada seseorang yang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”Orang tersebut menjawab, “Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain, Anas mengatakan, “Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”Anas pun mengatakan, “Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.” (HR. Bukhari).
Oleh Nurfitri Hadi (@nfhadi07)
Artikel www.KisahMuslim.com
Read more https://kisahmuslim.com/4515-meneladani-abu-bakar-ash-shiddiq-radhiallahu-anhu.html#more-4515
Sumber : Grup Whatsapp (Majelis Parenting)
ISTRI ADALAH PAKAIAN BAGI SUAMI, SUAMI PAKAIAN BAGI ISTRI
Persyaratan Pencairan BSU Guru Honorer Rp. 1.800.000,00-
GURU YANG TIDAK DAPAT BSU JANGAN GALAU - SYARAT GURU HONORER MENDAPAT BSU Rp. 1.800.000
RPP K13 Mata Pelajaran Matematika SMP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : .............................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
(Tujuh)
Semester : 1 (Satu)
Standar Kompetensi :BILANGAN
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung
bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan.
Alokasi Waktu : 13 jam
pelajaran (7 pertemuan).
A. Tujuan
Pembelajaran
-
Pertemuan Pertama :
o Peserta didik dapat
memberikan contoh bilangan bulat.
o Peserta didik dapat menentukan
letak bilangan bulat dalam garis
bilangan.
-
Pertemuan Kedua :
o Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan
bulat termasuk operasi campuran.
o Peserta didik dapat
menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat.
-
Pertemuan Ketiga :
o Peserta didik dapat
menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga
bilangan bulat.
-
Pertemuan Empat :
o Peserta didik dapat mengerjakan
soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai
bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi
bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan
menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga
bilangan bulat secara Disiplin ( Discipline )
-
Pertemuan Kelima:
o Peserta didik dapat
memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan
biasa, campuran, desimal, persen, dan permil.
o Peserta didik dapat
mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.
o Peserta didik dapat
mengurutkan pecahan.
-
Pertemuan dan Keenam:
o Peserta didik dapat
menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dan pangkat bilangan pecahan dan
bilangan desimal.
o Peserta didik dapat menuliskan
bilangan pecahan bentuk baku.
o Peserta didik dapat
menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal.
-
Pertemuan Ketujuh :
o Peserta didik dapat mengerjakan
soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai
pecahan biasa dan campuran, pecahan yang senilai, mengurutkan pecahan, mengubah
pecahan biasa menjadi pecahan campuran
dan sebaliknya, persen, permil, bilangan desimal, menyelesaikan operasi hitung
pecahan, bilangan desimal, dan perpangkatan pecahan, menuliskan bilangan
pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan
desimal.
v Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline
)
Rasa hormat dan perhatian
( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Ajar
Bilangan Bulat, yaitu mengenai:
a.
Mengenal bilangan
negatif.
b.
Menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan
bulat.
c.
Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat
d.
Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat
dan akar pangkat tiga bilangan bulat.
e.
Mengingat bilangan
pecahan.
f.
Mengenal pecahan biasa dan campuran.
g.
Mengenal pecahan yang senilai.
h.
Mengurutkan pecahan.
i.
Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.
j.
Mengenal persen dan permil dan bilangan desimal.
k.
Menyelesaikan operasi hitung pecahan dan bilangan
desimal.
l.
Menyelesaikan perpangkatan pecahan.
m. Menuliskan bilangan
pecahan bentuk baku.
n.
Menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan
desimal.
Bilangan bulat adalah :
Bilangan terdiri dari bilangan
cacah (0, 1, 2, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan
0 dan tidak dimasukkan lagi secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan
tanpa komponen desimal atau pecahan.
Himpunan semua bilangan bulat dalam matematika
dilambangkan dengan Z (atau ), berasal dari Zahlen
(bahasa
Jerman untuk "bilangan").
Himpunan Z tertutup di bawah operasi penambahan dan perkalian.
Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan bulat juga bilangan bulat. Namun
berbeda dengan bilangan asli, Z juga tertutup di bawah
operasi pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat
pula, karena itu Z tidak tertutup di bawah pembagian.
|
Penambahan |
Perkalian |
a + b
adalah bilangan bulat |
a × b
adalah bilangan bulat |
|
a + (b + c) = (a + b) + c |
a × (b × c) = (a × b) × c |
|
a + b = b + a |
a × b = b × a |
|
Eksistensi unsur identitas: |
a + 0 = a |
a × 1 = a |
Eksistensi unsur invers: |
a + (−a) = 0 |
|
a × (b + c) = (a × b) + (a × c) |
||
Tidak ada pembagi nol: |
|
jika a × b = 0,
maka a = 0 atau b = 0 (atau keduanya) |
1. Mengenal bilangan negatif
Operasi
penjumlahan bilangan bulat negatif merupakan salah satu materi yang sulit di
kuasai oleh siswa, padahal materi ini merupakan prasyarat beberapa pokok
bahasan di tingkat selanjutnya. Konsep penjumlahan bilangan bulat negatif
merupakan konsep dasar yang harus dikuasai siswa. Namun meskipun materi ini sudah
diajarkan sejak SD, ternyata di tingkat SMP masih banyak yang belum
menguasainya.
Bahkan di tingkat SMA masih ada saja yang bingung
menghadapi masalah penjumlahan bilangan negatif ini. Saya pernah bertanya pada
siswa berapa hasil -7 + 4, ternyata lebih dari separo bagian siswa di kelas
menjawab salah, kesalahan terbanyak adalah siswa menjawab -11.
Kali ini akan saya ceritakan pengalaman saya mengajar anak
SD dan SMP dengan metode yang kita pinjam dari pelajaran IPA yaitu muatan
listrik. Kita tahu bahwa muatan listrik positif bertemu dengan negatif akan
menjadi netral atau bisa dikatakan nol. Ini kita jadikan kesepakatan yang
paling utama. Jadi kalau -4 bertemu +4 akan jadi nol.
Begini jelasnya, misalnya kita akan menghitung 6 – 7 ,
berarti positif 6 bertemu negatif 6 hasilnya nol, sisanya masih negatif 1,
artinya hasilnya -1.
Perhatikan gambar berikut :
Contoh lain, -4 -3 hasilnya dapat dijelaskan dengan gambar
berikut :
C. Metode
Pembelajaran
þ Ceramah,
þ tanya jawab,
þ diskusi,
þ pemberian tugas.
D. Langkah-langkah
Kegiatan
Ø
Pertemuan Pertama
A. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
-
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi ini.
B. Kegiatan Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Sugi dan Peserta didik dapat memberikan contoh
bilangan bulat.
F Peserta didik dapat
menentukan letak bilangan bulat dalam
garis bilangan
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F memfasilitasi peserta didik Membaca teks puisi dengan lafal dan
intonasi yang tepat
F Peserta didik mengerjakan beberapa soal
dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket mengenai bilangan bulat (bilangan
asli/bilangan bulat positif, bilangan cacah, serta bilangan kurang dari
nol/bilangan bulat negatif), penentuan letak bilangan bulat dalam garis bilangan, pengurutan
bilangan bulat, dan penggunaan bilangan bulat sebagai tugas individu.
F memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis secara bertanggung jawab (
responsibility );
F memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
F memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø membantu menyelesaikan masalah;
Ø memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
Ø memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
Ø
Pertemuan Kedua
A.Pendahuluan
:- Apersepsi : Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas
PR.
B. Kegiatan
Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Peserta didik diberikan stimulus berupa
pemberian materi oleh guru mengenai cara melakukan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi campuran,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan ateri tersebut (Bahan:
buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1, mengenai menjumlahkan bilangan bulat
(dengan garis bilangan atau model koin), mengenai mengurangkan bilangan bulat
(dengan garis bilangan atau model koin), mengenai mengalikan bilangan bulat,
dan mengenai membagi bilangan bulat).
F Peserta didik
mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan (dengan garis bilangan atau model koin), perkalian, dan pembagian
bilangan bulat termasuk operasi campuran.
F Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai cara
menjumlahkan bilangan bulat dengan bantuan garis bilangan, mengenai cara
menjumlahkan bilangan bulat dengan model koin, berturut-turut mengenai cara
mengurangkan bilangan bulat dengan bantuan garis bilangan dan model koin.
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Peserta didik mengerjakan
soal-soal dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket berturut-turut mengenai
penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin,
dan berturut-turut mengenai pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin.
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket
mengenai penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model
koin, serta sifat-sifat pada operasi penjumlahan, mengenai pengurangan bilangan
bulat dengan menggunakan garis bilangan dan model koin, serta sifat-sifat pada
operasi pengurangan, juga mengenai pertanyaan terbuka, operasi campuran, dan
pola bilangan, mengenai perkalian bilangan bulat dan operasi pangkatnya, dan
mengenai pembagian bilangan bulat dan operasi pangkatnya, kemudian peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket mengenai hasil perkalian
dua bilangan bulat yang bertanda sama dan berbeda tanda, mengenai sifat
perkalian bilangan berpangkat pada blangan bulat, kemudian peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dalam buku paket.
F memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
F memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
Ø
Pertemuan Ketiga
A.Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
- Membahas
PR.
B. Kegiatan
Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Peserta didik diberikan
stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menaksir hasil
perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan cara menghitung kuadrat dan pangkat
tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu
buku Matematika Kelas VII Semester 1,
mengenai cara menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat,
dan. mengenai cara menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan
akar pangkat tiga bilangan bulat dengan atau tanpa kalkulator, mengenai
pemecahan masalah).
F Peserta didik
mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menaksir
hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan cara menghitung kuadrat dan
pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
F memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
F memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø membantu menyelesaikan masalah;
Ø memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
Ø memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
F Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
(PR) dari soal-soal “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan” dalam buku paket
pada yang belum terselesaikan/dibahas di kelas, serta soal-soal dari “Evaluasi
Mandiri“ dan “Portofolio“.
Ø
Pertemuan Keempat
A. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
- Memotivasi siswa agar
dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan
materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan,
dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan
bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar
pangkat tiga bilangan bulat.
B. Kegiatan
Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Peserta didik dapat mengerjakan
soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai
bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi
bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan
menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga
bilangan bulat..
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya
interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran; dan
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Peserta didik diberikan lembar
soal ulangan harian.
F Peserta didik diingatkan mengenai
waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa ada sanksi
bila peserta didik mencontek.
F Guru mengumpulkan kertas ulangan
jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
F memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
F memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
F memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø membantu menyelesaikan masalah;
Ø memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
Ø memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
F Peserta didik diingatkan
untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bilangan pecahan.
Ø
Pertemuan Kelima
A. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
B. Kegiatan
Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Peserta didik diberikan stimulus
berupa pemberian materi oleh guru mengenai contoh berbagai bentuk dan jenis
bilangan pecahan (bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan
permil), cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain, dan cara
mengurutkan pecahan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester
1, mengenai mengingat bilangan
pecahan, mengenai mengenal pecahan biasa dan campuran, mengenai mengenal
pecahan yang senilai, mengenai mengurutkan pecahan, mengenai mengubah pecahan
biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai mengenal persen dan
permil, dan mengenai mengenal bilangan desimal).
F Peserta didik mengkomunikasikan
secara lisan atau mempresentasikan mengenai contoh berbagai bentuk dan jenis
bilangan pecahan (bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan
permil), cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain, dan cara
mengurutkan pecahan.
F Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai penulisan bilangan
pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar yang diwarnai dan diraster,
mengenai cara mencari pecahan yang senilai, mengenai cara menyederhanakan suatu
pecahan, mengenai cara mengurutkan pecahan, mengenai cara mengubah pecahan
biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai penulisan suatu pecahan
biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya, dan mengenai cara
mengubah pecahan biasa ke dalam bentuk desimal, cara mengurutkan beberapa
bilangan desimal menggunakan garis bilangan, dan cara membulatkan bilangan
desimal sampai satu dan dua tempat desimal.
F melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari
dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Peserta didik mengerjakan soal-soal
dari “Cek Pemahaman“ dalam buku paket mengenai bilangan pecahan, mengenai
penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar, mengenai
penentuan pecahan yang senilai, mengenai mengurutkan pecahan, mengenai mengubah
pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya, mengenai penulisan suatu
pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan sebaliknya, dan mengenai
bilangan desimal
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket
mengenai penulisan bilangan pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar
yang diarsir, mengenai penentuan pecahan yang senilai, dan penyederhanaan
pecahan, mengenai pengurutan pecahan, mengenai
pengubahan pecahan biasa menjadi pecahan campuran dan sebaliknya,
mengenai penulisan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk persen dan permil dan
sebaliknya, dan mengenai pengubahan pecahan biasa atau campuran ke dalam bentuk
desimal dan sebaliknya, pengubahan suatu bilangan desimal dalam bentuk persen,
pengurutan beberapa bilangan desimal menggunakan garis bilangan, dan pembulatkn
bilangan desimal sampai satu dan dua tempat desimal, kemudian peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas beberapa jawaban soal tersebut.
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket mengenai penulisan bilangan
pecahan yang ditunjukkan oleh suatu model gambar yang diwarnai/diraster, dan
mengenai pengurutan pecahan, kemudian peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal tersebut.
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dalam buku paket.
F memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
F memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
F memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø membantu menyelesaikan masalah;
Ø memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
Ø memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
Ø
Pertemuan Keenam
A. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
B. Kegiatan Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Peserta didik diberikan stimulus
berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara menyelesaikan operasi hitung:
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan pecahan dan bilangan desimal, cara menuliskan
bilangan pecahan bentuk baku, serta cara menaksir hasil operasi hitung pecahan
dan bilangan desimal, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester
1, mengenai cara menyelesaikan operasi
hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan pecahan,
mengenai cara menyelesaikan operasi hitung: penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian bilangan desimal, mengenai cara menyelesaikan
perpangkatan pecahan, mengenai cara menuliskan bilangan pecahan bentuk baku,
serta mengenai cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan
desimal).
F Peserta didik mengkomunikasikan
secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara menyelesaikan operasi hitung:
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat bilangan pecahan dan bilangan desimal, cara menuliskan
bilangan pecahan bentuk baku, serta cara menaksir hasil operasi hitung pecahan dan
bilangan desimal.
F Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada mengenai cara
menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan, mengenai cara menyelesaikan
perkalian pecahan, mengenai cara menyelesaikan pembagian pecahan, mengenai cara
menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal, mengenai cara
menyelesaikan perkalian dan pembagian bilangan desimal, mengenai cara
menuliskan bilangan desimal ke dalam bentuk baku, mengenai cara menaksir hasil
operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, mengenai cara menaksir hasil
operasi perkalian dan pembagian pecahan, mengenai cara menaksir hasil operasi
penjumlahan desimal, dan mengenai cara menaksir hasil operasi perkalian dan
pembagian desimal.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F memfasilitasi peserta didik
melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
F memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi peserta didik
membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
F memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket
mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan, mengenai perkalian dan pembagian
pecahan, mengenai pemecahan masalah, mengenai penjumlahan dan pengurangan
desimal, mengenai perkalian dan pembagian bilangan desimal, mengenai
perpangkatan pecahan atau desimalmengenai penulisan bilangan desimal ke dalam
bentuk baku, mengenai penaksiran hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada
pecahan dan desimal.
F Peserta didik mengerjakan
beberapa soal dari “Bekerja Aktif“ dalam buku paket mengenai perkalian pecahan.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
Ø
Pertemuan Ketujuh.
A. Pendahuluan : - Apersepsi : Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
- Memotivasi siswa agar
dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan
materi mengenai pecahan biasa dan campuran, pecahan yang senilai, mengurutkan
pecahan, mengubah pecahan biasa menjadi
pecahan campuran dan sebaliknya, persen, permil, bilangan desimal,
menyelesaikan operasi hitung pecahan, bilangan desimal, dan perpangkatan
pecahan, menuliskan bilangan pecahan bentuk baku, dan menaksir hasil operasi
hitung pecahan dan bilangan desimal.
B. Kegiatan Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Peserta didik diberikan
stimulus berupa pemberian materi oleh guru mengenai cara Peserta didik diminta
untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
F Peserta didik diberikan
lembar soal ulangan harian.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Peserta didik diingatkan
mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa
ada sanksi bila peserta didik mencontek.
F Guru mengumpulkan kertas
ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
C. Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
E. Alat dan
Sumber Belajar
Sumber :
- Buku
paket, yaitu buku Matematika Kelas VII Semester 1
- Buku referensi lain.
Alat :
-
Laptop,LCD,OHP
F. Penilaian
Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi |
Penilaian |
||
Teknik Penilaian |
Bentuk Instrumen |
Instrumen/ Soal |
|
Ø
Memberikan contoh bilangan
bulat.
Ø
Menentukan letak
bilangan bulat dalam garis bilangan.
Ø
Melakukan operasi penjumlah-an,
pengurang-an, perkalian, dan pembagian bilangan bulat termasuk operasi
campuran.
Ø
Menaksir hasil perkalian dan
pembagian bilangan bulat.
Ø
Menghitung kuadrat dan
pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat.
Ø
Memberikan contoh berbagai
bentuk dan jenis bilangan pecahan: bilangan pecahan biasa, campuran, desimal,
persen, dan permil.
Ø
Mengubah bentuk pecahan ke
bentuk pecahan yang lain.
Ø Mengurut-kan
pecahan.
Ø Menyelesai-kan
operasi hitung: penjumla-han, pengurang-an, perkalian, pembagian, dan pangkat
bilangan pecahan dan bilangan desimal.
Ø
Menuliskan bilangan pecahan
bentuk baku.
Ø Menaksir hasil operasi hitung pecahan dan bilangan desimal. |
Tes tertulis |
Tes uraian |
1.
Perhatikan daftar berikut: -60, 10, 15, 24, +85, -6, 0, 3. a.
Tulislah bilangan bulat
positifnya. b. Tulislah bilangan bulat
negatifnya. c.
Manakah yang bukan
bilangan bulat positif
maupun negatif.
2. Letakkan bilangan-bilangan berikut dalam
sebuah garis bilangan. a.
-6, 5, -8, 0, 1 b.
-1, -2, 3, 4, 10
3. Hitunglah. a. 4 + (-6) b. -14 – (-20) c. 3 x (-7 + 10) d.
18 : (-3)
4. Hitunglah. a. Kuadrat dari (-20) b. c. d.
5. Dalam
suatu permainan, bila menang diberi nilai 3, bila kalah diberi nilai -2, dan
bila seri diberi nilai -1. Suatu regu telah bermain sebanyak 47 kali, 21
menang, dan 3 kali seri. Nilai yang diperoleh regu itu adalah ....
6. Sederhanakanlah
bentuk perkalian 3 ´ 3 ´ 3 ´ 5 ´ 5 ´ 5 menjadi bentuk pangkat
tiga, kemudian hitunglah.
7. Tulislah
sebagai pecahan biasa.
8. Tulislah
sebagai pecahan
campuran.
9. Tulislah dalam persen dan
permil.
10. Urutkan pecahan-pecahan berikut dari yang
terkecil. a. b.
11. Ubahlah pecahan dalam bentuk desimal. 12. Hitunglah: a. b. c. 16,7 + 4,25 d. 5,8 – 4,37
e.
13.
Tulislah dalam bentuk
a. 0,00000007201
b. 25,6
14.
Taksirlah.
a. b. c. 1,39 + 0,69 d. 72,3 : 8,7
15. Jika , berapakah
nilai ?
16. Berapakah
9 + 18 : 4,5 ? a.
6 c. 31,5 b. 13
d. 36 |
Mengetahui, Kepala SMP/MTs …………….
(
......................................................... ) NIP/NIK :…………..………………. |
|
........., ......,
............... 20... Guru Mapel Matematika.
(
............................................ ) NIP/NIK :…….……………. |